Suatu pagi yang cerah di Jakarta, Bima bangun dengan perasaan yang biasa aja. Pagi itu, dia masih berencana buat ngopi di kedai langganannya, terus lanjut kerja. Tapi, ada yang aneh. Begitu keluar dari apartemennya, dia nyadar jalanan yang biasanya macet banget, sekarang sepi banget. Mobil, motor, bahkan pejalan kaki semua nggak ada. Bima kira awalnya cuma karena dia bangun terlalu pagi, jadi jalanan masih sepi. Tapi setelah dia nyampe kedai kopi, baru dia sadar kalau ada sesuatu yang salah. Kedai kopi yang biasanya rame itu, sekarang kosong melompong. Pelayan yang biasanya senyum dan nanya pesanan nggak ada. Semua tempat di sekitarnya, sepi. Bima mulai ngerasa ada yang nggak beres. Dia keluar dan mulai jalan-jalan muterin kota, berharap ada yang bisa jelasin apa yang terjadi.
Tapi, semakin dia berjalan, semakin aneh suasana kota. Gedung-gedung tinggi yang biasanya dipenuhi orang, sekarang tampak kosong. Tidak ada suara, tidak ada langkah kaki, tidak ada aktivitas apapun. Bima mulai cemas. Apa yang terjadi dengan Jakarta? Dia coba telepon teman-temannya, tapi nggak ada yang nyambung. Semakin lama, Bima semakin merasa kesepian. Rasanya kayak dia satu-satunya orang yang tersisa di kota ini. Rasa kesendirian yang sangat menekan, jauh lebih berat daripada apapun yang dia rasakan sebelumnya. Semua orang, teman-teman, keluarga, bahkan orang asing di jalanan, entah kemana. Bima merasa terjebak dalam dunia yang sepi, kayak sedang bermain dalam permainan slot gacor yang terus berputar tanpa ujung. Mungkin di dunia nyata dia masih berharap menang, atau menemukan jalan keluar, tapi kenyataannya dia terjebak dalam putaran yang nggak bisa dia hentikan.
Semakin lama, Bima merasa terperangkap dalam ketidakpastian. Dia mencoba untuk mencari petunjuk, mungkin ada sesuatu yang bisa memberi penjelasan. Tapi yang dia temui malah sebuah mesin slot gacor di salah satu toko yang sudah lama tutup. Mesin itu tiba-tiba menyala, dengan simbol scatter hitam pragmatic yang berputar cepat. Bima bingung, apakah ini mimpi atau kenyataan. Tiba-tiba, dia merasa seperti berada di dalam permainan yang aneh, seolah-olah hidupnya sudah berubah jadi semacam slot gacor yang terus berputar tanpa bisa berhenti. Setiap kali dia menekan tombol, simbol scatter hitam muncul dan seolah-olah membawa dia lebih jauh dari kenyataan.
Bima mulai merasakan sensasi yang aneh, seperti ada sesuatu yang menariknya masuk lebih dalam ke dalam permainan itu. Rasanya seperti dia terjebak dalam putaran yang nggak berujung, terus berharap ada yang keluar dan memberi jawaban. Tapi semakin dia berusaha keluar dari lingkaran itu, semakin dia merasa semakin jauh dari dunia nyata. Mungkin inilah yang terjadi ketika seseorang terlalu terfokus pada sesuatu yang nggak pasti, seperti berharap menang di slot gacor atau mencari kebahagiaan dalam hal yang instan. Setelah beberapa saat yang penuh kebingungan dan keputusasaan, Bima sadar kalau dia harus berhenti mencari jawaban di luar sana. Ketika semua orang di kota ini menghilang, mungkin yang perlu dia lakukan adalah berdamai dengan dirinya sendiri.
Dengan berat hati, Bima akhirnya melangkah keluar dari toko itu dan berjalan perlahan di jalanan yang kosong. Meskipun sepi, dia mulai merasa sedikit tenang, seolah-olah hidup ini bukan tentang menang atau kalah dalam permainan slot gacor, tapi lebih kepada menerima kenyataan dan belajar dari kesendirian. Dunia ini memang sepi, tapi mungkin di dalam kesendirian itu, Bima bisa menemukan kedamaian yang selama ini dia cari.